Saat Anda melakukan chatting di jejaring sosial Facebook melalui handphone, apakah Anda lebih suka menggunakan aplikasi mobile Facebook itu sendiri atau aplikasi Facebook Messenger yang dikhususkan untuk fungsi chatting di jejaring sosial tersebut? Apapun pilihan Anda, tampaknya Facebook akan “memaksa” seluruh pengguna mobile menggunakan Facebook Messenger untuk aktivitas chatting dengan menghapus fitur chatting di aplikasi utama mobile-nya.
Facebook tampaknya belajar dari Line dengan memisah-misahkan tiap fitur mereka menjadi aplikasi yang berdiri sendiri. Tapi bagaimanapun, keputusan ini terbilang cukup menarik, dan mungkin akan menuai reaksi yang berbeda.
(Baca juga: Akhirnya Facebook buka kantor di Indonesia)
Beberapa pengguna Facebook di Indonesia lebih memilih untuk mematikan fitur chatting Facebook mereka karena alasan yang bermacam-macam: terusik karena banyaknya teman yang tidak begitu dikenal mengajak chatting, atau hanya karena lebih memilih aplikasi chatting lain seperti Line yang bisa diakses melalui handphone maupun PC. Jadi, bagi orang-orang seperti ini, hilangnya fitur chatting di aplikasi Facebook mungkin adalah kabar yang baik.
Bagi yang menggunakan fitur chatting di Facebook, dipisahkannya fitur chatting ke dalam aplikasi yang berbeda sebenarnya tidak akan mengubah apa-apa, karena aplikasi Facebook Messenger sendiri terintegrasi dengan aplikasi utama Facebook. Saat ini, jika Anda sudah menginstall Facebook Messenger, ketika Anda ingin chatting dengan seseorang melalui aplikasi utama Facebook, maka Anda akan chatting dengan seseorang tersebut melalui aplikasi Facebook Messenger.
Tampilan dan sistem notifikasi Facebook Messenger berbeda dengan tampilan chatting di aplikasi utama Facebook. Facebook messenger punya tampilan yang lebih cerah dengan notifikasi yang sedikit ‘mengambil’ layar handphone Anda. Meskipun beberapa orang mungkin tidak memiliki masalah dengan tampilan sistem notifikasi ini, beberapa yang lain mungkin tidak begitu suka dan lebih memilih menggunakan fitur chatting di aplikasi utama Facebook.
Satu hal yang sangat disayangkan dari kebijakan ini, dan satu-satunya hal yang membuat kebijakan ini mungkin disayangkan oleh beberapa orang adalah, Facebook tampaknya tidak memberikan pilihan kepada penggunanya. Jadi, suka tidak suka, Anda harus menggunakan Facebook Messenger untuk chatting dengan teman Anda melalui Facebook atau dengan kata lain, memiliki dua aplikasi terpisah.
Secara singkat, keputusan Facebook untuk sepenuhnya memisahkan fitur chatting dari aplikasi mobile utamanya bukanlah keputusan yang buruk. Tapi mungkin Facebook sebaiknya memberikan pilihan kepada penggunanya untuk tetap menggunakan fitur chatting yang lama atau tidak. Jika tidak, Facebook sebaiknya bisa memastikan bahwa mereka menggunakan WhatsApp (yang sekarang sudah menjadi milik Facebook).
Aplikasi Facebook Messenger sendiri bisa Anda download secara gratis di iOS, Android, dan Windows Phone.
(Sumber: TechCrunch)
(Diedit oleh Enricko Lukman)
Source: http://ift.tt/1qvFvWm
via HeniPutra.Net http://ift.tt/1etfmlx
0 Response to "Apakah keputusan Facebook menghapus fitur chatting di aplikasi mobile-nya sudah tepat?"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;