Hal Terbaik, Terburuk dan Teraneh di CES 2014


AFP/Robyn Beck


Anda bukan salah satu dari 150 ribu pencinta teknologi yang beruntung untuk menyaksikan pameran teknologi Consumer Electronics Show 2014 di Las Vegas pada pekan ini? Berikut ini beberapa hal yang Anda lewatkan dalam acara tersebut:


Pengguna Google Glass (Glasshole): Kami menghitung terdapat 21 orang yang mengenakan kaca mata bertekenologi Google yang dibanderol dengan harga $1.500 (setara Rp17,7 juta). Lain kali, sebelum berpergian ke tempat umum dengan mengenakan Google Glass, coba katakan “OK Glass, tolong Google ‘self respect’.”


Jumlah pria yang mengenakan topi bundar porkpie agar mereka dapat berpura-pura menjadi personel Rat Pack: Lima, atau lima terlalu banyak.


Gadget baru paling mengasyikkan:


Dualo, alat musik elektronik yang dikenakan di sekitar leher dan musik yang dihasilkan dapat dikontrol dengan menekan lingkaran-lingkaran kecil pada instrumen tersebut atau membolak-balikkannya menggunakan sensor gerak.


Penyalahgunaan paling mengerikan dari penemuan Thomas Edison:

Ya, saya tahu apa itu listrik, dan saya juga tahu Anda dapat menggunakannya untuk membuat plang stan Anda terang dan bercahaya. Namun hal itu merupakan cara kuno untuk menarik perhatian para pengunjung. Kemungkinan sebagian besar wartawan yang berlalu-lalang dekat bola disko raksasa di stan Anda melihat ke layar selama tiga hari terakhir. Pertunjukan cahaya yang Anda ciptakan akan membuat orang-orang menghindar dari stan Anda. Dan lagi pula ini bukan perayaan Thanksgiving.


Kostum paling membingungkan di Las Vegas:



Mengapa pria malang ini dibalut dengan tablet dan dipamerkan di lokasi pameran layaknya seekor kuda poni? Lagi pula apa yang mereka berupaya untuk jual?


Tulisan keputusasaan:



Keputusasaan hadir dalam berbagai bentuk di CES, dalam bentuk ketegangan, tatapan kosong seorang humas, teriakan yang tiada hentinya mengenai tas jinjing gratis dan terkadang juga dalam bentuk tulisan yang isinya menyatakan “Distributor Wanted!” (Dibutuhkan Distributor) Tidak ada cara lain mengatakan “Produk saya menyeramkan” selain tulisan yang mengakui tidak ada orang yang mau menjual produk itu.


Hal terburuk yang dilakukan terhadap smartphone Anda:



Tim teknisi kemungkinan menghabiskan banyak waktu dan uang untuk menciptakan desain smartphone saya. Hal terakhir yang ingin saya lakukan adalah membungkusnya dengan casing yang tampak seolah-olah telah dimuntahi Paris Hilton.


Slogan pemasaran paling misterius:


Changhong, produsen teknologi asal Cina yang baru-baru ini mulai menjual HDTV buatannya, memiliki slogan “LOHAS, my dream” (LOHAS, impian saya) yang dipasanga seluruh stannya. Apa? Ternyata itu merupakan akronim dari “Lifestyle Of Health And Sustainability.” Kami lebih menyukai slogan tersebut dalam bentuk akronim yang misterius.



Pertanyaan paling bodoh sebagai respons terhadap slogan pemasaran misterius:


Stan Changhong menampilkan pagoda mini, tulisan dalam bahasa Mandarin, HDTV yang menampilkan video memasak makanan Cina, dan replika kota ramah lingkungan “smart city” dengan lebar 12 kaki (setara 3,66 meter) di China di mana perusahaan tersebut bermarkas. Sehingga kemudian, seorang pengunjung pameran mendekati salah seorang perwakilan perusahaan dan melontarkan pernyataan, “Lohas, apakah itu bahasa Spanyol?”


Ide paling menyedihkan bagi para penggila soda:



Keran soda Aullor di dalam gambar ini, yang ditempelkan dengan sebuah tablet, menampilkan berapa banyak kalori yang ada di dalam soda yang Anda kucurkan, dan juga memberi tahu seberapa jauh Anda harus berlari untuk membakar semua kalori yang ada di dalam soda tersebut. Mungkin saya lebih baik minum air putih?


Inovasi teknologi paling luar biasa:


Tombol mute (penghilang suara) di layar sentuh yang terdapat di bagian belakang setiap taksi di Las Vegas, semuanya menampilkan tiga iklan yang sama bagi atraksi setempat yang dipandu oleh Adrianna Costa yang cantik namun menjengkelkan. (Petunjuk: Tombol ini berada di sudut kanan atas.)


Stan terkeren di lokasi pameran (secara harfiah):


Liquipel, yang memproduksi lapisan antiair bagi perangkat seluler, menampilkan badai hujan sungguhan di stannya, dengan menurunkan suhu di South Hall menjadi lima derajat Celcius. Para pengunjung pameran merasa lega; namun tidak demikian dengan perangkat-perangkat elektronik yang berada di stan sekitarnya.


Kostum SPG paling memalukan:



Persaingan untuk gelar yang satu ini berlangsung sangat ketat, namun pilihan kami jatuh kepada dua orang perempuan yang terpaksa mengenakan kostum yang terbuat dari robekan kertas demi mengiklankan alat printer nirkabel buatan Hammerill. Untungnya mereka tidak berada di dekat stan Liquipel atau kami harus memanggil tim buser.


Iklan produk yang paling tidak meyakinkan:


WeatherSphere, aplikasi yang mengombinasikan navigasi GPS dengan peta cuaca, menampilkan iklan di sebuah plakat di stannya yang berada di Eureka Park: “Saya akan mati jika bukan karena aplikasi ini” – Gamer Tag Pengguna iTune, weedy bird. Karena jika weedy bird menyukainya, berarti hal tersebut luar biasa.


Ide terlucu:



Teddy The Guardian (dalam gambar di atas) memungkinkan para dokter untuk mengukur suhu, denyut nadi dan kadar oksigen dalam darah bayi dengan meminta mereka menekan tangan si boneka beruang, yang dilengkapi dengan sensor dan Bluetooth untuk mentransfer informasi tersebut ke komputer. Anda tidak perlu lagi berusaha memasukkan termometer ke dalam mulut anak. Wow!


Gratisan paling bermanfaat:


PC Keeper, perusahaan keamanan sekaligus perbaikan komputer, membagi-bagikan kondom beragam warna di stannya. Karena beberapa hal – seperti STD (penyakit seksual menular) – tidak boleh disebarluaskan keluar dari Las Vegas.


Jumlah pengunjung yang melakukan perjalanan jauh demi menghadiri CES namun menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memainkan ponsel mereka: Hampir semua pengunjung.


Source: http://ift.tt/1ccOLa4






via HeniPutra.Net http://ift.tt/1lTRgGt

0 Response to "Hal Terbaik, Terburuk dan Teraneh di CES 2014"

Posting Komentar

Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;