Dunia
Ahad 27 Muharram 1435 / 1 December 2013 07:10
RIBUAN orang turun ke jalan-jalan di kota selatan Yaman Aden untuk menyerukan pembentukan sebuah negara merdeka.
Demonstrasi pada hari Sabtu kemarin (30/11/2013) berlangsung di Parade Square pada saat warga di selatan yang menandai peringatan berakhirnya koloni Inggris pada tahun 1967, dan kemudian terbentuk sebuah negara merdeka yang berlangsung sampai bersatu dengan utara pada tahun 1990.
Para demonstran melambaikan bendera bekas Yaman Selatan dan membawa spanduk dengan slogan-slogan pro-kemerdekaan.
“Melalui demonstrasi ini, yang terbuka untuk semua kelompok tanpa kecuali, kami ingin maju menuju kemerdekaan,” kata Fuad Rashed dari Gerakan Selatan, menambahkan, “Kami bertekad untuk melanjutkan perjuangan damai kami untuk mencapai permintaan dan tuntutan kami.”
Demonstrasi itu terjadi saat Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi mengatakan dalam pidatonya pada hari Jumat lalu bahwa tidak akan ada pertanyaan tentang kenegaraan di wilayah selatan.
“Persatuan Yaman akan terus menjadi nilai sakral,” ujarnya, sembari menambahkan bahwa warga selatan yang mendukung kemerdekaan hanyalah sebuah ilusi.
Utara dan selatan Yaman bersatu pada tahun 1990 setelah pemerintah selatan runtuh. Tapi empat tahun kemudian, selatan mencoba melepaskan diri dan ini menyebabkan perang saudara. Konflik berakhir dengan tentara utara mengambil kendali selatan setelah memenangkan perang.
Gerakan Selatan menguat selama demonstrasi massa yang memaksa mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh, mundur pada Februari 2012.[fq/islampos/prtv]
Redaktur: Al Furqon
0 Response to "Demonstran Serukan Kemerdekaan Yaman Selatan"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;