BPPT Kembangkan Kapal Rawa untuk Patroli TNI-AL


Jakarta (Antara) – Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengembangkan kapal rawa (swamp boat) dalam rangka mendukung operasi patroli keamanan TNI Angkatan Laut di perairan pedalaman Indonesia.


“Dibutuhkan sarana pengangkut pasukan untuk perairan pedalaman seperti di aliran sungai, danau, rawa atau daerah kotor lainnya yang tak mungkin dilalui oleh perahu atau kapal standar,” kata Deputi Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT Dr Erzi Agson Gani pada Refleksi Akhir Tahun 2013 di Jakarta, Senin.


Saat ini, lanjut dia, prototipe kapal rawa pesanan TNI-AL dan PT Mega Perkasa Engineering (MPE) ini sedang diuji coba untuk penyempurnaannya.


“Berbeda dengan kapal biasa yang baling-balingnya terendam di bawah perairan, swamp boat digerakkan oleh mesin berbaling-baling yang berada di atas permukaan air. Baling-baling (propeller) adalah alat penting dalam suatu sistem perkapalan yang berfungsi untuk menggerakkan kapal,” ujarnya.


Selain itu, Balitbang Kemhan bersama BPPT juga sedang mengembangkan Pesawat Udara Nir Awak (Puna) Wulung generasi baru (PA7) yang dirancang bisa terbang selama enam jam tanpa henti dengan membawa peralatan bagi kepentingan keamanan.


Erzi memaparkan, ini adalah kelanjutan dari Puna Wulung PA5 yang sukses pada akhir 2012 dan telah diproduksi PT DI dan PT LEN pada 2013 untuk menjadi bagian dari skuadron TNI AU.


Puna Wulung adalah satu dari lima jenis Puna rancangan BPPT dan Kemhan yakni Puna Sriti, Puna Alap-alap, Puna Pelatuk, dan Puna Gagak, serta sudah mengacu pada standar kelaikan terbang militer (IMA).


BPPT bersama Pelindo 3 dan konsorsium BUMN juga sedang membangun Automatic Container Transportation (ACT) yang merupakan moda transportasi angkutan kontener berbasis teknologi monorel, yang teknologi boogie-nya telah dikembangkan BPPT sejak 2006, ujarnya.


“Teknologi ACT ini akan diimplementasikan di Pelabuhan Teluk Lamong Surabaya. Dalam kaitan dengan ini kami sedang merancang test track monorail di Puspiptek Serpong,” tambahnya.


Selain itu, BPPT juga telah melakukan kajian pengembangan dermaga dan pengerukan alur pelayaran sungai terkait pentingnya sungai sebagai urat nadi perekonomian di Kalimantan, khususnya untuk angkutan komoditas batubara.


“Ini atas permintaan Kabupaten Kutai Kartanegara di sungai Anggana Kutai Lama dan hasilnya telah dimanfaatkan oleh Pemkab tersebut dalam merevitalisasi prasarana transportasi sungai, sehingga komoditas batubara ke lokasi pengapalan di selat Sulawesi lebih lancar, termasuk suplai logistik lainnya,” katanya.(rr)



Source: http://id.berita.yahoo.com/bppt-kembangkan-kapal-rawa-untuk-patroli-tni-al-080336020.html






via HeniPutra.Net http://heniputra.net/bppt-kembangkan-kapal-rawa-untuk-patroli-tni-al.html

0 Response to "BPPT Kembangkan Kapal Rawa untuk Patroli TNI-AL"

Posting Komentar

Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;