Sejumlah diplomat Australia akan dukung pendiri WikiLeaks, Julian Assange, yang ditahan. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri Kevin Rudd, Rabu. Mereka tetap melakukan hal ini bahkan setelah Assange menuduh Canberra sebagai kaki tangan yang memalukan bagi musuhnya itu.
Menurut para pejabat, Konsul Jenderal Australia untuk Inggris telah berbicara dengan Assange, yang ditangkap di London, Selasa (7/12/2010), berdasarkan surat perintah yang mengupayakan ekstradisi untuknya ke Swedia terkait tuduhan penyerangan seksual, saat sejumlah diplomat menghadiri sidang pengadilannya. "Kami telah memastikan bahwa kami akan memberikan (dukungan konsuler), seperti yang kami akan lakukan untuk semua warga Australia," kata Rudd sehari setelah bosnya, Perdana Menteri Julia Gillard, mengecap WikiLeaks menyiarkan kebocoran kawat diplomatik yang sangat tidak bertanggung jawab.
"Kami akan memberikan dia dengan segera, surat yang menunjukkan bahwa kami akan siap memberikan kunjungan konsuler dan tingkatan lain dari dukungan konsuler tentang kesejahteraan dan hak-hak hukumnya," kata Rudd kepada televisi komersial.
Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Assange menyerahkan diri atas tuduhan yang menurut pengacaranya bermotif politik pada saat organisasinya menggelindingkan bola salju yang menabur kepanikan dan kemarahan pemerintahan di seluruh dunia. Dalam sebuah opini yang ditulis sebelum penangkapannya dan disiarkan oleh surat kabar Australia, Rabu, Assange mengecam Pemerintah Australia yang memasang diri dan mendukung klaim AS bahwa pengungkapan itu ilegal.
"Kami adalah orang yang tertindas. Pemerintah (Perdana Menteri Julia) Gillard sedang mencoba untuk menembak pembawa pesan karena tidak ingin kebenaran terungkap, termasuk informasi tentang transaksi diplomatik dan politik sendiri," tulis Assange. kompas.com

Menurut para pejabat, Konsul Jenderal Australia untuk Inggris telah berbicara dengan Assange, yang ditangkap di London, Selasa (7/12/2010), berdasarkan surat perintah yang mengupayakan ekstradisi untuknya ke Swedia terkait tuduhan penyerangan seksual, saat sejumlah diplomat menghadiri sidang pengadilannya. "Kami telah memastikan bahwa kami akan memberikan (dukungan konsuler), seperti yang kami akan lakukan untuk semua warga Australia," kata Rudd sehari setelah bosnya, Perdana Menteri Julia Gillard, mengecap WikiLeaks menyiarkan kebocoran kawat diplomatik yang sangat tidak bertanggung jawab.
"Kami akan memberikan dia dengan segera, surat yang menunjukkan bahwa kami akan siap memberikan kunjungan konsuler dan tingkatan lain dari dukungan konsuler tentang kesejahteraan dan hak-hak hukumnya," kata Rudd kepada televisi komersial.
Pernyataan itu muncul beberapa jam setelah Assange menyerahkan diri atas tuduhan yang menurut pengacaranya bermotif politik pada saat organisasinya menggelindingkan bola salju yang menabur kepanikan dan kemarahan pemerintahan di seluruh dunia. Dalam sebuah opini yang ditulis sebelum penangkapannya dan disiarkan oleh surat kabar Australia, Rabu, Assange mengecam Pemerintah Australia yang memasang diri dan mendukung klaim AS bahwa pengungkapan itu ilegal.
"Kami adalah orang yang tertindas. Pemerintah (Perdana Menteri Julia) Gillard sedang mencoba untuk menembak pembawa pesan karena tidak ingin kebenaran terungkap, termasuk informasi tentang transaksi diplomatik dan politik sendiri," tulis Assange. kompas.com
0 Response to "Australia Akan Bantu Assange"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;