Kualitas Udara Sekitar Merapi Diumumkan

Dalam waktu dekat, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI akan mengumumkan hasil pemantauan kualitas udara di sekitar Gunung Merapi, mencakup Kabupaten Sleman (DI Yogyakarta), Magelang, Klaten dan Boyolali (Jawa Tengah).

"Saat ini KLH masih mengukur kualitas udara di sekitar Merapi. Sebab, konsentrasi parameter yang tinggai akan mempengaruhi kesehatan masyarakat. Untuk itu, masyarakat dihimbau tetap pakai maskernya," papar Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta, Jumat (19/11/2011) di Jakarta.

Gusti menuturkan, tahap Rehabilitasi dan Rekonstruksi belum bisa ditentukan karena zona bahaya Merapi masih berubah-ubah. KLH sendiri sedang menyusun peta kondisi sumber daya alam air dan tanah yang nantinya bisa menentukan peta kesesuaian lahan.

"Kita perlu hati-hati melaksanakan program relokasi tempat tinggal warga sekitar Merapi. Soalnya, ini terkait dengan pemanfaatan sumber daya alam," usul Gusti.

Gusti juga sempat menyinggung perubahan rona lingkungan di empat kabupaten sekitar Merapi. Ia menilai, sungai-sungai di sana benar-benar mengalami pendangkalan akibat tertimpa 140 juta meter kubik material gunung teraktif di Indonesia itu. "Semua pihak perlu antisipasi kemungkinan terjadinya banjir, terutama di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Gendol yang banyak ditempati oleh masyarakat," katanya. kompas.com

0 Response to "Kualitas Udara Sekitar Merapi Diumumkan"

Posting Komentar

Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;