Semua Mendukung Dolly Ditutup, Kecuali PDIP




Selasa, 17/06/2014 17:19:55 | Dibaca : 10


Para pendukung lokalisasi Dolly


Surabaya (SI Online) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya Muhammad Machmud mendukung penuh langkah Wali Kota Tri Rismaharani untuk menutup lokalisasi pelacuran Dolly dan Jarak. Ia menegaskan suara bulat lembaga pimpinannya siap menjadi amunisi pembelaan jika Risma mendapat perlawanan.


“Harus ditutup. Targetnya memang harus ditutup. Itu sesuai dengan rencana semua badan pemerintahan,” kata Machmud seperti dikutip RoL, Selasa (17/6/2014).


Namun, kata dia, masih ada satu fraksi di legislatif kota yang menolak, tapi tekad pemerintah untuk mengalihfungsikan kawasan merah itu menjadi keharusan. Hingga saat ini, ia menjelaskan cuma fraksi PDI Perjuangan yang menentang langkah Risma tersebut.


“Ya, perdebatan itu biasa. Kendala-kendala wacana itu juga biasa. Tapi kan nggak lantas penolakan (dari PDI Perjuangan) itu dituruti,” ujar Machmud.


Ia menjelaskan, tanggal penetapan penutupan dan pengalihfungsian Dolly dan Jarak sudah ditentukan Pemkot. Kata dia, jika tetap pada peta rencana, Rabu (18/6/2014), jadi hari deklarasi bersama penutupan. Dia menjelaskan, deklarasi itu sebagai formalitas dari penghentian lokalisasi tersebut.


Menurut Machmud, setidaknya ada tiga elemen terkait prostitusi yang akan menandatangani penghentian praktik prostitusi itu. Diantaranya, adalah para mucikarasi, PSK, dan warga asli di Dolly dan Jarak. Selanjutnya, deklarasi juga harus disusul dengan program-program menghapusan serta pemulangan para PSK ke kampung halaman.


red: adhila





Source: http://ift.tt/1i5c2UN


Category: frontpage


0 Response to "Semua Mendukung Dolly Ditutup, Kecuali PDIP"

Posting Komentar

Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;