Umat Budha Anjurkan Kerukunan, Bagaimana di Myanmar?

Jumat, 16/05/2014 16:51:46 | Dibaca : 3

Biksu Budha sedang menyerang umat muslim Rohingya

Jakarta (SI Online) – Ketua Dayakasabha Vihara Buddha Sakyamuni, Oscar Naib Wanouw, menghimbau umat manusia khususnya Budha untuk menjaga kerukunan hidup dan menghindari konflik. Hal tersebut ia ungkapkan saat perayaan Waisak di Denpasar, Kamis (15/5/2014).

Oscar menjelaskan bahwa prinsip kerukunan itu mencakup tiga hak, yakni sikap rukun, pencegahan konflik, dan persaudaraan.

“Sikap batin rukun adalah pengendalian nafsu keinginan egois. Nafsu keinginan egois menimbulkan pertikaian ego seseorang atau kelompok orang dengan kepentingan pihak lain sehingga menimbulkan konflik dan ketegangan dalam masyarakat,” ucapnya.

Menanggapi pernyataan Oscar, Sekjen Komite Advokasi Muslim Rohingya Arkan (KAMRA) Ustaz Bernard Abdul Jabbar mengatakan bahwa dalam kondisi minoritas kelompok Budha berdalih selalu menganjurkan kerukunan, namun disaat menjadi mayoritas kebencian mereka ditampakkan seperti yang terjadi di Myanmar belum lama ini.

“Pernyataan yang mungkin enak di dengar telinga namun terasa jauh dari kenyataan, inilah talbis bisikan iblis yang keluar dari mulut orang kafir. Padahal sesungguhnya kebencian mereka orang-orang musyrik sangat besar kepada orang Islam,” ujar Ustaz Bernard kepada Suara Islam Online, Jum’at (16/5/2014).

Sekjen KAMRA yang juga mantan misionaris ini lalu menyebutkan firman Allah Swt yang menerangkan sifat-sifat orang kafir.

“Hai orang-orang beriman janganlah kamu ambil orang-orang kafir sebagai pelindungmu dan teman kepercayaanmu, mereka tidak henti-hentinya menimbulkan mudharat bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkanmu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka dan kebencian yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi…” jelas Ustaz Bernard membacakan surat Ali Imran ayat 118.

“Lihat apa yang dilakukan oleh gerombolan Budha di Myanmar, mereka melakukan pembantaian kepada umat Islam. Dengan kejam dan bengis mereka menyiksa, membunuh, membakar, memperkosa, bahkan mayat-mayat kaum muslimin dibiarkan dimakan anjing-anjing buas. Mereka melakukan Genosida (pembersihan etnis) muslim kepada saudara-saudara kita. Itulah yang terjadi, kita jangan tertipu dengan ucapan mereka,” ungkap Ustaz Bernard.

red: adhila

Baca Juga

• Ustaz Arifin Ilham: Mari Dukung Dakwah Pedalaman


• Rhoma Irama akan Cabut Dukungan, Jika PKB Koalisi dengan PDIP


• Umat Beragama akan Rukun, Jika Minoritas Tahu Diri dan Mayoritas Tahan Diri


• Kunjungi Perbatasan, Pimpinan MPR Numpang Kapal Perang

Source: http://ift.tt/1guJTWV

Category: Video, imam nawawi, kota nawa, perang pembebasan, tal jabiyah, video jabhah