Muslim Bosnia Keluhkan Meningkatnya Serangan Terhadap Mereka

Dunia

Jumat 16 Rejab 1435 / 16 Mei 2014 18:48

MUSLIM di Bosnia-Herzegovina mengeluhkan meningkatnya kekerasan yang mereka hadapi di kota Zvornik setelah seorang pemuda melakukan serangan di depan Masjid Rijecanka.

Dalam insiden terpisah, seorang etnis Serbia berusia 81 tahun membunuh seorang pria Muslim dengan kapak setelah terjadinya sengketa publik ketika pria Muslim itu menolak untuk menerima telur Paskah selama perayaan Kristen. Keesokan harinya, pria Muslim lainnya bernama Ahmed Hasanovic ditemukan tewas di depan rumahnya di Kozluk, dekat Zvornik.

“Di daerah perkotaan Zvornik terjadi beberapa kali insiden kekerasan yang dilaporkan telah mengganggu Muslim di kota ini,” Komunitas Islam di Tuzla mengatakan dalam sebuah pernyataan pers.

“Pada tanggal 6 Mei, di depan Masjid Rijecanska, seorang pemuda yang tak dikenal secara verbal menyerang dan mengganggu mahasiswa dari Behram Bey Madrassa (sekolah tinggi Islam) dari Tuzla.

“Hal ini mengkhawatirkan bahwa peristiwa penyerangan terhadap Muslim kembali berulang pada saat warga Bosnia dari daerah ini mengenang keluarga mereka yang menderita dalam perang berdarah dan ketika mereka menguburkan sisa-sisa korban dari perang Bosnia di Zvornik,” pernyataan itu menambahkan.

Menurut Balkan Insight, pemakaman Muslim di masjid utama Zvornik baru-baru ini dirusak. Empat Muslim lain diserang di kota ini tahun lalu oleh sekelompok pemuda Serbia saat mereka berjalan ke masjid.

Kota Zvornik, yang pernah menjadi kota yang didominasi Muslim, melihat eksodus massal warga Muslim selama perang saudara tahun 1992-1995 setelah tindakan pembersihan etnis yang dilakukan oleh Serbia. Sejak perang berakhir, hanya beberapa Muslim yang telah kembali ke rumah mereka.[fq/islampos/worldbulletin]

Redaktur: Al Furqon