Jumat, 16/05/2014 17:14:52 | Dibaca : 115
H Rhoma Irama saat konferensi pers di Markas Rifori, Jumat 16/5/2014, yang menegaskan pencabutan dukungan dari PKB dalam Pilpres mendatang. (foto: shodiq)
Jakarta (SI Online) - Calon Presiden dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Haji Rhoma Irama akhirnya secara resmi mencabut dukungan terhadap partai berlambang bumi dan bintang sembilan itu untuk Pemilihan Presiden Juli mendatang.
Pernyataan resmi Rhoma Irama itu disampaikan di Markas Rhoma Irama for Republik Indonesia(Rifori), Jl Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Jumat siang (16/5/2014).
“Hari ini Jumat tanggal 16 Mei 2014, saya atas nama pribadi juga dari Rifori juga ada Fuhab (Forum Ulama dan Habaib), Fahmi Tamami, Forsa (Fans of Rhoma Irama and Soneta), juga ada Aliansi Auara Rakyat, ada Wasiat Ulama Indonesia dengan segala kerendahan hati menyatakan bahwa kami mencabut dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pilpres tahun 2014 bulan Juli mendatang,” kata Rhoma saat menggelar jumpa pers Jumat siang, dengan didampingi Habib Sechan Sahab, KH Fachrurozy Ishak dan tokoh habaib lainnya.
Rhoma menyebut ada dua alasan utama pencabutan dukungan terhadap PKB dalam Pilpres mendatang itu.
“Alasannya, pertama karena sudah tidak ada kesesuaian lagi antara visi dan orientasi politik kami,” jelasnya.
Kemudian alasan yang kedua adalah kekecewaan pendukung Rhoma karena PKB tidak mengakui adanya Rhoma effect dalam Pileg lalu.
“Kedua, Partai Kebangkitan Bangsa juga tidak mengakui Rhoma Effect. Dimana ini mengecewakan teman-teman yang sudah bekerja begitu keras, tanpa pamrih tanpa mmendapatkan apapun demi membesarkan PKB,” ungkapnya.
“Dua alasan inilah yang membuat kami harus menarik dukungan dari PKB,” tandasnya.
Sebelumnya, saat membuka konferensi pers, Habib Sechan yang selama ini berada di belakang Rhoma Irama, mengungkap bila pernyataan Rhoma ini sengaja disampaikan di hari Jumat, hari yang penuh berkah.
“Kita berdoa memohon kepada Allah Swt, mudah-mudahan di hari Jumat yang penuh berkah ini Allah menurunkan berkah, inayah (pertolongan) dan maghfirah (ampunan)-Nya. Karena itu hari Jumat disebut sayyidul ayam (penghulu hari),” ungkapnya.
red: shodiq ramadhan
Baca Juga
- 28 Siswa SMA Muhammadiyah 2 Surabaya Raih Penghargaan Pangeran Philip
- Rhoma Irama akan Cabut Dukungan, Jika PKB Koalisi dengan PDIP
- Hukuman Mati 683 Orang Anggota Ikhwanul Muslimin Langgar Hukum Internasional
- 1 Mei Besok Brunei Resmi Terapkan Hukum Pidana Syariah
Source: http://ift.tt/1nW1xm0
Category: Indonesia, bekasi, maksiat, pelacur, warung maksiat
0 Response to "Di Jumat Berkah Rhoma Irama Resmi Cabut Dukungan dari PKB"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;