Bagi Anda yang sedang mencari smartphone murah yang memiliki kemampuan yang tidak murahan, Smartfren baru saja meluncurkan empat seri handphone terbarunya: Smartfren Andromax C2, G2, i3, dan i3s. Keempat handphone Android itu dibanderol mulai dari Rp 750.000 hingga Rp 1,5 juta. Seberapa mumpunikah kemampuan keempat handphone itu?
Secara umum, dibandingkan dengan para pendahulunya, keempat seri Andromax terbaru ini hadir dengan OS Jelly Bean yang lebih baru (4.3 dibandingkan dengan 4.1), GPU lebih baik (Adreno 302 dibandingkan dengan Adreno 203), fitur quick charge 1.0 – yang bisa memotong waktu pengisian baterai sebesar 30 persen – dan kemampuan audio yang lebih baik. Sayangnya, keempat seri smartphone ini masih menggunakan kecepatan internet EVDO Rev A (hingga 3,1 Mbps), dan bukan EVDO Rev B (hingga 14,7 Mbps). Berikut kami rincikan perbedaan lebih detil dari setiap seri Andromax:
Perbedaan Andromax C2 dan Andromax C
Sederhananya, Andromax C2 merupakan versi lebih garangnya dari Andromax C. Kedua handphone memiliki ukuran layar 4 inci dengan resolusi 480p serta RAM 512MB. Tapi di luar itu, Andromax C2 mengungguli seluruh spesifikasi Andromax C.
Andromax C2 hadir dengan prosesor dual-core 1.2GHz, kamera 3 megapixel, dan baterai 1.500mAh. Sedangkan Andromax C dilengkapi dengan prosesor dual-core 1GHz, kamera 2 megapixel, dan baterai 1.420mAh.
(Baca juga: Smartfren Andromax U3 dan Andromax V2 tidak jauh berbeda dari ‘kakaknya’)
Andromax C2 juga dilengkapi dengan fitur picture in picture dimana Anda bisa menonton video sembari menjelajah handphone. Tapi fitur ini akan cukup berat untuk dipakai mengingat terbatasnya RAM Andromax C2.
Asiknya lagi, Andromax C2 memiliki harga jual awal yang lebih murah dibandingkan kakaknya, yakni Rp 750.000. Harga awal Andromax C yang seharga Rp 800.000 sekarang sudah dipangkas menjadi Rp 700.000. Smartfren telah berhasil menjual sekitar 1.100.000 unit Andromax C, dan akan mempersiapkan stok Andromax C2 sebanyak 500.000 unit.
Perbedaan Andromax G2 dan Andromax G
Andromax G2 memiliki perbedaan harga yang cukup besar dibandingkan dengan Andromax G, tapi perbedaan harga tersebut juga diimbangi dengan perkembangan spesifikasi yang signifikan. Di luar dari kesamaan RAM 512MB dan resolusi layar 480p, Andromax G2 memiliki keseluruhan spesifikasi yang lebih baik dibandingkan kakaknya.
Sang adik – Andromax G2 – mengusung layar sebesar 4,5 inci, prosesor quad-core 1.2GHz, kamera 5 megapixel (belakang) dan 1,3 megapixel (depan), serta baterai 1.750mAh. Sedangkan sang kakak – Andromax G – memiliki besar layar 4 inci, prosesor dual-core 1.2GHz, kamera 3,2 megapixel (belakang) dan 1,3 megapixel (depan), serta baterai 1.500mAh.
(Baca juga: Perbandingan harga dan spesifikasi smartphone murah di Indonesia)
Andromax G2 dijual seharga Rp 1,2 juta, sedangkan harga Andromax G dipatok pada angka Rp 1 juta. Hingga saat ini sekitar 400.000 unit Andromax G telah berhasil dijual. Smartfren akan mempersiapkan 250.000 unit untuk Andromax G2.
Perbedaan Andromax i2, Andromax i3, dan Andromax i3s
Smartfren langsung meluncurkan dua jenis seri i pada ajang ini, yakni i3 dan i3s. Perbedaan terbesar kedua seri itu dibandingkan dengan pendahulunya – Andromax i2 – ialah ukuran dan resolusi layar. Andromax i3 dan i3s memiliki besar layar 5 inci dengan resolusi 540s, sedangkan Andromax i2 memiliki layar sebesar 4,5 inci dengan resolusi 480s.
Ketiga seri handphone Andromax i2, i3, dan i3s memiliki cukup banyak kesamaan: prosesor quad-core 1,2GHz, RAM 1GB, serta kamera 5 megapixel (belakang) dan 1,3 megapixel (depan).
(Baca juga: BlackBerry kini nomor tiga di Indonesia, dikalahkan bintang baru Smartfren Andromax)
Bagaimana dengan perbedaan antara Andromax i3 dengan Andromax i3s?
Dua perbedaan yang mencolok ialah kapasitas baterai serta bentuk bodi kedua seri. Andromax i3 memiliki kapasitas baterai 2.000mAh sedangkan kapasitas baterai Andromax i3s ialah 2.200mAh. Andromax i3s berbentuk lebih “kotak” dengan sudut-sudut yang lebih lancip, serta bodinya berukuran sedikit lebih besar dan lebih tipis dibandingkan Andromax i3.
Fitur-fitur berbeda yang dibenamkan ke dalam kedua handphone menjadi perbedaan minor. Andromax i3 memiliki fitur picture in picture dan Dolby Digital Plus untuk menghasilkan suara sorround digital, sedangkan pengguna Andromax i3s bisa mengatur equalizer suara dengan fitur DTS Sound.
Andromax i2, i3, dan i3s memiliki harga jual yang sama yakni Rp 1,5 juta. Alasan di balik ini adalah karena Smartfren telah berhasil menjual habis 120.000 unit Andromax i2. Pihak perusahaan akan mempersiapkan 150.000 unit untuk masing-masing stok Andromax i3 dan Andromax i3s.
Smartfren mengatakan bahwa setiap bulan mereka mencatat sekitar 600 ribu hingga 700 ribu aktivasi unit Andromax. Perusahaan ini bersaing ketat dengan sejumlah penjual smartphone lainnya di Indonesia seperti Samsung, Lenovo, Evercoss, Mito, dan LG.
Source: http://ift.tt/1iqPKL8
via HeniPutra.Net http://ift.tt/1qLTb1l
0 Response to "Inilah harga dan perbedaan Smartfren Andromax C2, G2, i3, dan i3s dibandingkan pendahulunya"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;