TRIBUNNEWS.COM, BATU - 19 Kepala Desa (Kades), lima lurah dan tujuh mantan Lurah pelesir ke Thailand sejak 15 April 2014 tanpa diketahui oleh Sekretaris Kota (Sekkota) Batu, Widodo sebagai Kepala Administrasi Pemerintahan.
Surya yang menanyakan kepada Widodo lokasi pelesir para Kades di Tahiland dijawab tidak tahu. “Saya tidak tahu rencana (obyek wisata) mereka karena tidak pernah diberitahu,” terang Widodo melalui pesan singkatnya, Kamis (17/4/2014).
Namun Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso saat melepas keberangkatan pada Kades mengatakan, mereka pergi atas perintah Wali Kota Batu Eddy Rumpoko untuk belajar manajemen pengelolaan desa wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Mistin yang membawahi pengembangan desa wisata, ketika dihubungi nomor ponselnya tidak aktif.
Begitu juga nomor ponsel Kepala Bagian Pemerintahan, Imam Suryono yang membawahi para Lurah dan Kades.
Kepala Bagian Humas Pemkot Batu, Sinal Abidin juga tidak mengetahui tempat yang dituju peserta selama di Thailand.
“Tidak jelas, cuma programnya ingin belajar manajemen wisata desa di sana. Mereka menggunakan dana pribadi Rp 2,2 juta per orang,” katanya.
Ketidaktahuan Sekkota Widodo dan ketidakjelasan obyek wisata yang dikunjungi mengundang pertanyaan aktivis dari Good Government Activator Alliance (GGAA), Sudarno.
“Komunikasi antara Wali Kota dan Sekkota perlu dipertanyakan. Ini tidak efektif dalam menjalankan Pemerintahan. Dalam artian, peran Sekkota ditelikung oleh Wali Kota,” terangnya.
Sudarno menilai, sangat aneh Sekkota tidak mengetahui kepergian para Kades, Lurah, dan mantan Lurah karena bagaimana pun juga untuk Administrasi Pemerintahan dipegang Sekkota.
Baca Juga:
19 Kades di Batu Malang Plesir ke Thailand
Miami Heat Akan Bentrok dengan Charlotte Bobcats di Play Off
Source: http://ift.tt/Rrj9v6
via HeniPutra.Net http://ift.tt/RrjbTF
0 Response to "19 Kades di Batu Malang Plesir ke Thailand"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;