Steve Wozniak: Xiaomi sudah cukup bagus untuk masuk ke pasar Amerika

Kemarin, di kantor pusat Xiaomi di Beijing, co-founder Apple (NASDAQ:AAPL), Steve Wozniak dan CEO Xiaomi, Lei Jun, duduk dalam sebuah panel wawancara sebagai tamu undangan.

Steve Wozniak, yang akrab disapa dengan nama Woz, baru kali ini tampil di acara Xiaomi hari Jum’at lalu untuk mempromosikan perusahaan China tersebut. Ia kemudian memberikan sambutan di GeekPark 2014, dan juga melakukan beberapa promosi untuk Tesla Motors (ia pergi ke kantor pusat Xiaomi dengan mengendarai Model S dari Tesla), yang akan masuk ke pasar China bulan depan.

Woz mengatakan bahwa ia dibayar untuk berbicara di event-event di seluruh dunia. Tapi untuk yang satu ini, Xiaomi tidak membayar apa-apa.

Masih belum diketahui bagaimana Woz dan Xiaomi bisa saling kenal, padahal Lei Jun sendiri cukup vokal menyuarakan tanggapannya terhadap media yang membandingkan dirinya dengan Steve Jobs. Woz banyak berbicara saat wawancara, dan satu-satunya momen dimana Lei Jun tampak menonjol adalah ketika pewawancara menyinggung subjek mengenai bagaimana hubungan Lei Jun dengan Woz tidak akan membantu menghilangkan anggapan publik bahwa Lei Jung adalah “Steve Jobs-nya China”.

“Saya sudah sering mengatakan bahwa jika saya disebut sebagai “Steve Jobs-nya China” di usia 20 tahun, saya akan merasa sangat terhormat,” kata Lei Jun. “Tapi, sebagai seorang yang berusia 40 tahun, saya tidak ingin dianggap sebagai pengganti seseorang.” [diterjemahkan oleh Tech in Asia]

Woz dan Lei Jun juga sempat berpose dan mendiskusikan beberapa produk Xiaomi. Woz ternyata menggunakan smartphone Xiaomi Mi3. Tapi belum jelas apakah smartphone tersebut tetap berfungsi secara penuh di luar China.

“Saya bermain dengan [produk Xiaomi] milik saya. Sejauh ini saya menyukainya. Saya akan laporkan jika saya mendapati ada masalah,” kata Woz. “Xiaomi punya produk-produk yang sangat bagus, cukup bagus untuk masuk ke pasar Amerika.”

Lei Jun dan Woz juga sempat memasang router smart wi-fi milik Xiaomi untuk memperlihatkannya kepada penonton. Lei Jun dengan merendah mengkritik produknya sendiri dengan mengatakan bahwa CPU router-nya terlalu lambat.

Kedua orang ini tidak pernah berbicara secara langsung, mungkin akibat perbedaan bahasa, dimana Lei Jun tidak pernah berbicara dalam bahasa Inggris, sedangkan Woz tidak mengerti bahasa China. Bagaimanapun, mereka tampak tidak pernah bertemu sebelumnya karena dalam wawancara tersebut mereka menjawab pertanyaan secara bergantian.

Selain sedikit keluhan mengenai “Steve Jobs-nya China” tersebut, Lei Jun lebih sering diam. Sementara Woz selalu berusaha untuk menjawab dan juga mengingat hari-hari ketika ia membuat Apple II. Ketika ditanya apa kesamaan antara Apple dan Xiaomi, sulit mengatakan apakah ia menghindari pertanyaan tersebut atau memang tidak tahu.

“Umur Xiaomi sangat berbeda [dari Apple]. Sulit untuk membandingkan keduanya,” kata Woz.

Source: http://id.berita.yahoo.com/steve-wozniak-xiaomi-sudah-cukup-bagus-untuk-masuk-063053602.html

via HeniPutra.Net http://heniputra.net/steve-wozniak-xiaomi-sudah-cukup-bagus-untuk-masuk-ke-pasar-amerika.html