Sejumlah aplikasi kencan telah bermunculan di Asia. Di Filipina, ada satu startup lagi berada di daftar tersebut, bernama Peekawoo. Aplikasi kencan ini menawarkan hal yang berbeda, yakni kencan kilat pada aplikasi web.
Peekawoo memungkinkan penggunanya untuk chatting dengan seseorang selama dua menit. Sama seperti kencan kilat sungguhan, tujuan aplikasi ini adalah memungkinkan terjadinya chatting yang singkat untuk melihat apakah ada chemistry antara dua orang tersebut. Jika A menyukai B, ia dapat menekan tombol ‘like’ untuk menyimpan akun pengguna tersebut (untuk dihubungi nantinya). Dua orang yang saling menyukai dapat menambahkan akun satu sama lain di Facebook dan Twitter.
Founder dan CEO Peekawoo, Valenice Balace, mengatakan bahwa Peekawoo terlahir karena keinginannya untuk membuat sebuah aplikasi yang kurang mempunyai pesaing di Filipina. Valenice masih single saat itu, ia mengaku mencoba beberapa aplikasi kencan di luar sana dan ingin versi yang lebih ramah untuk digunakan. Ia mengatakan:
Beberapa dari kami tidak akan mengakui telah mencoba situs kencan, saya sendiri sudah mencoba beberapa dan saya merasa sedikit putus asa ketika mencobanya. Karena setelah Anda meng-upload foto, yang dapat terjadi ialah para pria melihat-lihat foto setiap wanita seperti melihat katalog atau layanan itu berbasis lokasi. Dalam beberapa menit seseorang ingin datang ke rumah saya.
Kami adalah tim yang sepenuhnya dioperasikan oleh wanita dan memiliki pendekatan yang lebih sehat dan ramah untuk kencan. Kami bertujuan untuk menciptakan kencan pertama yang nyata, bukan untuk kencan iseng atau untuk menikah. Tujuan utama kami adalah untuk menciptakan sebuah lingkungan dimana orang dapat bertemu secara online, mengalami kencan pertama dan tidak merasa putus asa atau murahan. Ini hanya benar-benar tentang memperluas jaringan Anda, bertemu orang-orang dan menikmati usia 20-an.
Baru diluncurkan pada bulan September, Peekawoo sudah memiliki lebih dari 15.000 pengguna terdaftar. Dari jumlah tersebut, 65 persen berasal dari Filipina, dan sisanya tersebar di negara-negara seperti Kamboja, Indonesia, dan Amerika Serikat.
Platform ini menargetkan pengguna pria dan wanita berusia antara 19 hingga 29 tahun. Saat ini, berdasarkan data penggunaan aplikasi web-nya, sebagian besar pengguna biasanya log-in antara tengah malam dan jam 9 pagi. Tapi Valenice mengatakan bahwa timnya akan meningkatkan aplikasi ini sehingga pengguna offline juga bisa menjadi bagian dari targetnya. Ini berarti pengguna dapat memiliki lebih banyak interaksi ketika online sebagai lawan daripada menunggu orang lain untuk online.
Startup ini juga merupakan bagian dari program inkubator Launchgarage, dimana Peekawoo menerima pendanaan tahap awal sebesar USD 30.000. Peekawoo masih belum memiliki sumber monetasi, tapi Valenice dan timnya berencana menjual barang-barang virtual dan fisik seperti sticker dan bunga. Peekawoo juga akan meluncurkan aplikasi mobile tahun ini.
Source: http://id.berita.yahoo.com/para-wanita-ini-membuat-aplikasi-kencan-kilat-bernama-110023869.html
via HeniPutra.Net http://heniputra.net/para-wanita-ini-membuat-aplikasi-kencan-kilat-bernama-peekawoo.html
0 Response to "Para wanita ini membuat aplikasi kencan kilat bernama Peekawoo"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;