Nemanja Matic, Kembalinya Si Anak Hilang


TRIBUNNEWS.COM – Akhir pekan lalu, Manajer Chelsea, Jose Mourinho ngotot meminta asisten pelatih, Jose Morais untuk terbang ke Lisbon. Bukan untuk berlibur tentunya, melainkan datang ke partai akbar di Liga Portugal, yang memertemukan Benfica kontra FC Porto.


Di Estadio da Luz, Morais mendapat tugas berat, yakni mengawasi setiap pergerakan pemain bernomor punggung 21 dari kubu tuan rumah. Hasilnya memuaskan. Sepanjang 90 menit, si pemilik kostum, Nemanja Matic bermain apik, sekaligus membawa timnya unggul 2-0. Dua gol yang dilesakkan Rodrigo (13′) dan Ezequiel Garay (53′), juga tak lepas dari kontribusinya mengatur aliran bola ke daerah lawan.


Tak ingin berpanjang aksi, ia langsung menekan tombol ponsel, dan menghubungi sang Manajer untuk mengirim satu dua kata, “Oke bos”. Itulah yang latar yang diceritakan The Guardian, tatkala Chelsea mengejar serius anak muda bernama Nemanja Matic.


Tentu saja, pemuda asal Serbia tersebut punya segudang performa yahud, yang membuat The Special One sampai harus mengutus orang kepercayaannya itu ke tanah kelahirannya. Bergerak cepat, negosiasi berjalan lancar, dan akhir tersembul satu harga yang cukup fantastis, 21 juta pounds atau lebih dari Rp 415 miliar.


Angka tersebut tergolong tinggi bagi pemuda berusia 25 tahun. Jumlah itu melambung jauh dari ketika kali pertama Matic dibeli Chelsea dari klub Kosice pada 2009. Saat itu, personil timnas Serbia ini dibeli dengan mahar ‘hanya’ 1,5 juta pounds saja.


Selesai transaksi dan hadir di markas Chelsea, kemarin, publik The Blues langsung menyambutnya, ‘Selamat datang Si Anak Hilang’. Ucapan tersebut bukan tanpa alasan. Matic memang pernah menjadi bagian dari keluarga besar Stamford Bridge. Sayang, setelah datang ke London pada medio 2009, dia tak pernah mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya di lapangan hijau.


Dia hanya dua kali tampil sebagai pemain pengganti, lalu dipinjamkan ke klub Eredivsie, Vitesse Arnhem hingga musim panas 2011. Lebih ironis lagi, di tahun itu juga, dia menjadi alat barter pembelian David Luiz dari Benfica, yang bernilai 25 juta pounds.


Kini, ia kembali lagi ke ibukota Inggris, dengan durasi kontrak 5,5 tahun. Dia juga sudah mendapatkan nomor punggung favoritnya, 21. Uniknya, kini dia akan main bareng dengan pemain yang dulu sempat membuatnya menjadi alat tukar, David Luiz.


Sang pemain merasa gembira dengan periode keduanya di Chelsea. Matic merasa yakin kini bisa memberikan kesan positif bagi Si Biru. “Saya sangat senang dengan kesempatan kembali ke klub ini. Saya merasa dalam kondisi yang sangat baik. Satu hal, saya ingin memberikan yang terbaik untuk tim dan agar fans senang,” ucap Matid, di Daily Mail, Kamis (16/1). Lantaran telah bermain untuk Benfica, ia tak mungkin lagi diturunkan Chelsea di pentas Liga Champions.


Terlepas sisi minus tersebut, Manajer Chelsea, Jose Mourinho mengaku gembira dengan apa yang didapatnya pada bursa transfer window II ini. Ia mengaku sudah memantau kinerja Matic sejak musim panas lalu. Setelah mantap, ia langsung memutuskan untuk ‘memanggil’ kembali pemain yang mendapat pendidikan pertama sepak bola di akademi Red Star Belgrade dan Partizan Belgrade.


“Saya sangat senang dengan kembalinya Matic ke Chelsea. Dia berkembang menjadi pemain hebat di Portugal. Kini Matic merupakan gelandang serbabisa. Saya yakin, dia akan menjadi komponen penting tim ini demi meraih ambisi kami,” kata Mourinho, seperti dirilis The Guardian.


Baca Juga:


Nazaruddin Ungkap ‘Kantong Bisnis’ Anas Urbaningrum


Nazar: Tersangka Hambalang Berikutnya Si Pengesah Kontrak Anggaran


Akibat Banjir Manado Porak-poranda, Mobil Saling Bertumpuk



Source: http://ift.tt/1atfdMZ






via HeniPutra.Net http://ift.tt/1abd7qx

0 Response to "Nemanja Matic, Kembalinya Si Anak Hilang"

Posting Komentar

Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;