TEMPO.CO, Jakarta – Elektabilitas Megawati sebagai calon presiden 2014 versi survei Cyrus Network tidak menggembirakan. Direktur Eksekutif Cyrus Hasan Nasbi, mengatakan Mega hanya memperoleh satu digit saja dari 22 capres yang disurvei. “Mega termasuk yang terpuruk,” kata Hasan.
Angka elektabilitas Mega juga anomali. “Kisaran angka elektabilitas Mega makin rendah ketika dikompetisikan dengan 5-8 calon presiden lain,” kata dia. Padahal, idealnya angka elektabilitas calon akan naik signifikan jika jumlah kompetitornya makin sedikit. “Tapi hal itu tidak berlaku untuk Mega.” (Baca juga: Mega Capres, yang Menang Prabowo dan ARB)
Menurut Hasan, ide menduetkan Mega dan Jokowi tidak buruk, tapi bukan pilihan yang tepat. “Karena PDIP seharusnya bisa mencapai kemenangan maksimal jika mengusung Jokowi sebagai presiden, bukan cawapres,” ujar dia.
Adapun elektabilitas Jokowi dalam survei Cyprus terakhir menunjukkan bahwa sosok bekas Wali Kota Solo ini tampil menjadi satu-satunya calon presiden terkuat. Elektabilitasnya 22 persen jika dikompetisikan dengan 22 capres lainnya. (Baca hasil survei lain: Survei: Jokowi Lebih Diinginkan Ketimbang Mega).
Jika dikerucutkan jumlah pesertanya jadi 9 capres, elektabilitas Jokowi 48 persen. Bila jumlah capres enam orang, elektabilitas Jokowi menjadi 56 persen.
FEBRIANA FIRDAUS
Terpopuler
Tolak Mega-Jokowi, Kader PDIP Deklarasikan PROJO
Dua Hari Penahanan, Atut Nyapu dan Ngepel Lantai?
Ada Upaya Menjegal Rano Karno Menjadi Gubernur
Di Bursa Capres PDIP: Ongkos Politik Jokowi Murah
Ponsel Tercerdas Tahun 2013 Adalah…
Penguasa Dinasti Atut Chosiyah Berikutnya
SBY Tunjuk Rano Karno Lantik Wali Kota Tangerang
Hannah Al Rashid Kecewa Sistem Casting di Jakarta
Source: http://id.berita.yahoo.com/elektabilitas-megawati-adalah-anomali-survei-013503526.html
via HeniPutra.Net http://heniputra.net/elektabilitas-megawati-adalah-anomali-survei.html
0 Response to "Elektabilitas Megawati Adalah Anomali; Survei"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;