TEMPO.CO, Jakarta – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengritik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang kerap terlihat bersama Megawati Soekarnoputri. Fadli mengatakan, seharusnya seorang gubernur menjadi pemimpin bagi rakyatnya. “Bukan menjadi gubernur untuk partainya,” ujarnya, saat ditemui di gedung BKKBN, Jakarta (20/12) (baca pula: Hubungan Jokowi-Mega Kayak Lebah dan Bunga).
Itu tak berarti pemimpin daerah tidak boleh terlihat bersama pimpinan partai yang mendukungnya. Menurut Fadli, jika sesekali mereka terlihat bersama, tidak ada masalah. “Sah-sah saja supaya rakyat bisa melihat,” kata dia.
Berbeda dengan Jokowi yang kerap terlihat bersama dengan Megawati, Wakil Gubernur Basuki T. Purnomo, tak terlihat sering bersama Prabowo Subianto, Ketua Dewan Pembina Gerindra dan calon presiden yang diusung partai itu pada pemilihan presiden tahun depan. Adapun Ahok didukung oleh Gerindra pada saat pemilihan gubernur/wakil gubernur Jakarta.
Fadli enggan berkomentar banyak ihwal dukungan publik kepada Jokowi untuk menjadi presiden. Menurut dia, elektabilitas dalam survei hanya merupakan indikator dalam periode tertentu.
WAYAN AGUS PURNOMO
Terpopuler
Tolak Mega-Jokowi, Kader PDIP Deklarasikan PROJO
Dua Hari Penahanan, Atut Nyapu dan Ngepel Lantai?
Ada Upaya Menjegal Rano Karno Menjadi Gubernur
Di Bursa Capres PDIP: Ongkos Politik Jokowi Murah
Ponsel Tercerdas Tahun 2013 Adalah…
Penguasa Dinasti Atut Chosiyah Berikutnya
SBY Tunjuk Rano Karno Lantik Wali Kota Tangerang
Hannah Al Rashid Kecewa Sistem Casting di Jakarta
Source: http://id.berita.yahoo.com/blusukan-bareng-mega-jokowi-bukan-gubernur-partai-035905646.html
via HeniPutra.Net http://heniputra.net/blusukan-bareng-mega-jokowi-bukan-gubernur-partai.html
0 Response to "Blusukan Bareng Mega, Jokowi Bukan Gubernur Partai"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;