Jumat, 29/11/2013 20:06:45 | Shodiq Ramadhan | Dibaca : 82
Warga Pisangan dan jamaah Masjid Jami’ Nurul Falah menggelar aksi unjuk rasa menolak pembangunan SPBG di Jl Harsono RM Ragunan, Pasa Minggu, Jumat siang, 29/11/2013. (foto: shodiq)
Jakarta (SI Online) – Masyarakat Kampung Pisangan, Ragunan, Jakarta Selatan menolak pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Jalan Raya Ragunan. Puluhan warga selepas salat Jumat menggelar aksi unjuk rasa di depan proyek pembangunan SPBG yang bersebelahan langsung dengan Masjid Jami’ Nurul Falah, Jl Harsono RM Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat siang (29/11/2013).
Warga keberatan karena proses pembangunan SPBG ini tidak dilakukan sosialisai terlebih dahulu. Diketahui, hanya RT dan RW yang memberikan rekomendasi pembangunan SPBG yang diklaim sebagai proyek pemerintah ini.
“Tidak ada koordinasi dengan warga. Hanya RT dan RW (yang tahu), sementara warga belum tahu sama sekali. Mana ada RT dan RW yang hadir sekarang,” kata Ketua DKM Nurul Falah Ustaz Abdul Malik Hidayat kepada Suara Islam Online, Jumat (29/11/2013)..
Abdul Malik juga menambahkan, proyek yang dimulai sejak 3 Oktober lalu ini belum mengantongi sejumlah persyaratan laiknya mendirikan sebuah bangunan seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB), AMDAL, dan sebagainya. “IMB, AMDAL, dan lainnya itu tidak ada,” tegasnya.
Pantauan SI Online di lapangan juga tidak menemukan papan keterangan yang menyebutkan adanya IMB dalam proyek pembangunan IMB ini. Biasanya dalam sebuah proyek pembangunan, keterangan mengenai IMB, pemilik dan pelaksana proyek selalu dipasang di bagian depan.
Abdul Malik juga tidak mengetahui secara pasti, proyek yang digarap oleh PT Pratiwi Putri Sulung ini dimiliki oleh pihak mana. Diketahui PT Pratiwi Putri Sulung disupervisi oleh PT Pertamina.
Warga Pisangan dan jamaah Masjid Jami’ Nurul Falah meminta supaya proyek pembangunan SPBG itu dihentikan dan dipindah ke tempat lain yang lebih representatif. Pasalnya bila sudah beroperasi, kawasan yang selama ini sudah macet pada siang dan malam hari itu pasti akan bertambah macet. Apalagi lebar ruas jalan Harsono hanya 6 meter.
red: shodiq ramadhan
Baca Juga
- Kubu Pendukung Pembangunan Super Blok Lippo di Padang Fitnah Habib Rizieq
- Ribuan Umat Islam Padang Besok akan Demo Menolak Pembangunan Lippo Group
- PBB Tolak Pembangunan RS Kristen Siloam dan Lippo Group
- Tanggung Jawab Mengurus Rakyat
- Jejak Perjuangan Khilafah di Tanah Air
Source: http://www.suara-islam.com/read/index/9141
0 Response to "Warga Kampung Pisangan Tolak Pembangunan SPBG di Ragunan"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;