Jumat, 29/11/2013 20:49:06 | Shodiq Ramadhan | Dibaca : 65
Sitok Sunarto alias Sitok Srengenge (foto: djarumfoundation)
Jakarta (SI Online) – Seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) berinisial RW (22) melaporkan penyair Sitok Srengenge ke Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) pada Jumat (29/11) dengan tuduhan telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan.
“Pelapor sekaligus korban melaporkan Sitok Sunarto alias Sitok Srengenge ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Metro Jaya pada Jumat pukul 14.15 WIB,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol) Rikwanto seperti dikutip ANTARA.
Rikwanto mengatakan, dalam laporannya RW mengaku bertemu dengan Sitok pada acara Festival Kreatif di FIB UI. Saat itu korban menjadi panitia acara dan terlapor menjadi salah satu juri.
Pada Maret 2013, terlapor menghubungi RW untuk bertemu di Komplek Salihara, Pejaten, Jakarta Selatan. Namun, terlapor meminta korban untuk datang ke rumah indekosnya terlebih dahulu.
“Setelah itu, terlapor memaksa pelapor masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu. Di dalam kamar, menurut pengakuan pelapor, terlapor meraba, mencium kemudian menyetubuhi pelapor yang mengakibatkan dia hamil tujuh bulan,” jelas Rikwanto.
Rikwanto mengatakan, setelah korban hamil, terlapor tidak mau bertanggung jawab. Saat ditemui, terlapor selalu membentak-bentak dan hanya berjanji akan bertanggung jawab.
Di website resmi Salihara, salihara.org, Sitok Srengenge tercantum sebagai salah satu anggota kurator, selain kurator yang lain seperti Goenawan Mohammad, Guntur Romli dan Ayu Utami. Komunitas Salihara adalah kumpulan budayawan Liberal yang berkiprah sejak 08 Agustus 2008. Sebagian personel Salihara adalah mereka yang pernah terlibat dalam Komunitas Utan Kayu (JIL).
Mengenai Sitok, dalam situs tersebut ditulis, “Menulis puisi, prosa, esai, dan kritik seni pertunjukan. Bukunya yang telah terbit antara lain antologi puisi Persetubuhan Liar, Kelenjar Bekisar Jantan, Anak Jadah, Nonsens, On Nothing, dan novel Menggarami Burung Terbang. Di Komunitas Salihara, Sitok menjadi kurator bidang teater. Ia juga pendiri dan pengelola Penerbit KataKita.”
red: shodiq ramadhan
sumber: ANTARA/Salihara.org
Baca Juga
- Pemerintah Komunis China Tuduh Muslim Xinjiang Berada di Balik Serangan Teroris
- Putus Hubungan dengan Australia tak Rugikan Indonesia
- Prof Dadang Hawari : Rehabilitasi Penderita NAZA Harus dengan Pendekatan Holistik
Source: http://www.suara-islam.com/read/index/9142
0 Response to "Dituduh Hamili Mahasiswi, Kurator Salihara Sitok Srengenge Dilaporkan ke Polisi"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;