Nasional
Oleh Pizaro — Jumat 27 Zulhijjah 1434 / 1 November 2013 07:21
AKSI penyerangan terhadap kelompok Islam kembali pecah di Palangkaraya. Kamis (31/10) ratusan orang yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Pemuda Indonesia (GPI) Kalteng menyerang Gerakan Mahasiswa Pembebasan (Gema Pembebasan).
Dalam aksi penyerangan ini, GPI mengobrak-abrik dan mencari anggota di markas Gema Pembebasan. Mereka menyegel markas Gema Pembebasan dan merusak beberapa peralatan. Aksi sempat memanas ketika ada yang berteriak akan membakar rumah yang dikontrak aktivis Gema Pembebasan tersebut.
“Mereka datang dengan massa ratusan ke wilayah di mana teman-teman Gema Pembebasan tinggal,” tandas mantan Ketua Gema Pembebasan Pusat, Rizqi Awal, saat dihubungi Islampos.com, di tempat terspisah, Kamis malam.
Rizqi Awal menambahkan sebelum kejadian, markas dan rumah tempat tinggal para syabab sengaja dikosongkan demi keamanan para anggota.
“Saat ini (kamis malam) Ketua Gema Pembebasan Palangkaraya tengah berada di kantor Polisi untuk dimintai keterangan.
Seperti diketahui, Gema Pembebasan adalah kelompok Mahasiswa Islam yang concern dalam menyuarakan Islam sebagai Sistem dengan memperjuangan Syariah dan Khilafah. [pz/Islampos]
Source: http://www.islampos.com/markas-gema-pembebasan-di-palangkaraya-diserang-massa-gpi-85008/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=markas-gema-pembebasan-di-palangkaraya-diserang-massa-gpi
GPI jangan salah presepsi : gema pembebasan itu tidak memaksakan warga nusantara untuk seluruhnya memeluk islam, tapi mengusulkan untuk diterapkannya hukum islam.
BalasHapus