Dua Dekade Berlalu Setelah Pembantaian 16 Muslim di Serbia

Dunia

Oleh Al Furqon — Rabu 18 Zulhijjah 1434 / 23 October 2013 06:12

ANGGOTA keluarga dan kerabat korban, bersama kelompok organisasi non-pemerintah dari Serbia, menandai perinagatan ke-21 pembantaian yang dilakukan terhadap 16 Muslim dari Serbia di Sjeverin.

Mereka semua kembali mengingatkan pemerintah Serbia untuk menghormati keluarga korban dan menghormati mereka yang tewas dengan membangun tugu peringatan.

Insiden pembantaian terhadap 16 Muslim Serbia dilakukan oleh anggota unit “Avengers” di bawah komando penjahat perang Milan Lukic. Pasukan Milan Lucik pada waktu itu mencegat sebuah bus yang membawa warga sipil yang sedang dalam perjalanan dari Sjeverin, Serbia, menuju ke Mioče, Bosnia.

Setelah mengidentifikasi penumpang, 15 laki-laki dan satu perempuan Muslim ditahan. Ke-16 orang itu kemudian dibawa menggunakan truk dan diangkut ke Visegrad dan disebuah “hotel” mereka disiksa secara fisik dan mental, kemudian dibawa ke tepi sungai Drina untuk dibantai.

Semua korban masih tercatat sebagai orang hilang, kecuali Medredin Hodzic, yang tubuhnya masih ditemukan di kuburan massal di danau Perucac, perbatasan antara Serbia dan Bosnia pada tahun 2010.

LSM Women in Black dan organisasi non-pemerintah dari Serbia, mengeluarkan pernyataan pembantaian 16 Muslim tersebut dengan mengatakan bahwa satu-satunya alasan korban dibantai oleh tentara Serbia adalah agama mereka yaitu Islam.

“Semua orang-orang ini tidak pernah dikuburkan dengan cara yang tepat dan pembunuh mereka tidak dihukum karena kejahatan yang mereka lakukan,” kata pernyataan LSM tersebut.

Pada bulan Mei 2006, Mahkamah Agung Serbia menyatakan empat mantan anggota dari unit Avengers, bertanggung jawab atas kejahatan ini.

Dragutin Dragicevic dihukum 20 tahun penjara dan Dorde Sevic 15 tahun penjara, sementara sepupu Milan Lukic, Sreten dijatuhi hukuman in absentia selama 20 tahun penjara.

Sementara itu, Lukic ditangkap dan dikirim ke Pengadilan Internasional di Den Haag di mana dia dihukum atas kejahatan perang yang dilakukan pada tahun 1992 di Visegrad.[fq/islampos/worldbulletin]

Source: http://www.islampos.com/dua-dekade-berlalu-setelah-pembantaian-16-muslim-di-serbia-83727/?utm_source=rss&utm_medium=rss&utm_campaign=dua-dekade-berlalu-setelah-pembantaian-16-muslim-di-serbia