Teror di Sleman, Pakar Anti Komunis: Itu Pemanasan Pihak yang Inginkan PKI Bangkit Kembali

Ilustrasi

Serangkaian teror dan pembakaran rumah warga di wilayah Godean, Sleman, Yogyakarta mirip yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI) terutama menjelang G30S PKI.

Analisis itu disampaikan pakar anti komunis Ustadz Alfian Tanjung kepada intelijen (07/02). “Jika dicermati, teror di Sleman itu mirip dengan gerakan PKI,” kata Ketua Umum Taruna Muslim itu.

Menurut Alfian, saat ini situasi politik diwarnai dengan adu domba dan pembenturan antar elemen masyarakat. Jika hal itu dibiarkan sangat berbahaya bagi kehidupan berbangsa. “Massa dilawan massa. Tetapi, pihak aparat kepolisian tidak terlalu tegas. Ini sangat berbahaya untuk kehidupan bangsa,” tegas Alfian.

Alfian memperkirakan, teror di Sleman merupakan bagian dari pemanasan kelompok yang menginginkan PKI bangkit kembali. “Nantinya di berbagai daerah muncul teror, bisa pembakaran maupun teror lainnya, seperti menandai rumah dengan kode tertentu,” papar Alfian.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Sleman, Yogyakarta, sejak Minggu siang (05/02) hingga menjelang malam dihantui aksi teror. Sebanyak tujuh rumah coba dibakar oleh orang yang tak bertanggung jawab dalam waktu yang hampir berurutan.

Tujuh rumah yang coba dibakar itu dua di antaranya di wilayah Kecamatan Godean dan lima lainnya di Kecamatan Gamping.

Kabarnya, salah satu rumah yang diteror dengan dibakar milik Pemimpin Redaksi Bernas, Putut Wiryawan. Putut tercatat sebagai Wakil Ketua DPD Demokrat DIY.

Sumber: intelijen