5 alasan mengapa popularitas Flappy Bird tidak akan bertahan lama

Magis Flappy Bird di awal 2014 ini tidak dapat kita pungkiri lagi. Tidak hanya di Indonesia namun di dunia internasional dari Asia hingga Amerika, game besutan Dong Nguyen ini begitu populer sekali. Bagi kamu yang masih belum tahu seperti apa game ini dan segera ingin menjajal langsung, saya tidak akan memberikan direct link-nya ke App Store atau ke Google Play kamu, kamu cukup cari sendiri di bagian top charts di store smartphone kamu dan saya jamin 100 persen kamu akan menemukan game Flappy Bird di tangga nomor satu.

Namun menurut kata orang bijak, tidak ada yang kekal di dunia ini. Berdasarkan kata-kata tersebut Flappy Bird suatu hari nanti pasti akan tersisih dari nomor satu dan akan dilupakan orang seketika. Bahkan menurut saya, kejadian seperti itu tidak perlu menunggu lama lagi, dalam waktu satu sampai dua bulan game ini akan segera kehilangan popularitasnya.

(Baca juga: 10 alasan mengapa Flappy Bird membuat gamer ketagihan)

Dengan kata lain game ini tidak akan mengikuti jejak Angry Birds yang sama-sama kasual namun sukses mempertahankan eksistensi dan popularitas mereka walaupun sudah bertahun-tahun lamanya. Apakah saya terlalu cepat menyimpulkan pendapat saya di atas? Tidak juga, karena saya memiliki lima alasan yang perlu disimak yang cukup kuat dan menjadikan hipotesa saya di atas bisa menjadi kenyataan.

1. Gameplay terlalu sulit

Gameplay yang terlalu sulit menjadi dua sisi mata uang bagi Flappy Bird. Di satu sisi kesulitan tersebut menjadi daya tarik yang luar biasa dan itulah alasan mengapa banyak orang yang keranjingan memainkannya. Namun, bagi saya daya tarik kesulitan hanyalah hype yang berlaku sementara. Beri saya waktu sampai enam bulan ke depan (mungkin malah kurang) untuk pembuktian, saya yakin kesulitan tersebut malah akan menjadi bumerang yang membuat orang-orang menjadi frustrasi+emosi dan menjadi ogah untuk memainkannya.

2. Gameplay yang monoton

Setelah terus mencoba dan terus mencoba, saya merasa game Flappy Bird ini dari awal sampai akhir hanyalah begitu-begitu saja. Siapa yang tidak setuju dengan pendapat saya ini? Yang perlu kamu lakukan hanyalah melakukan tap dengan tempo yang sangat tepat agar si burung kuning tidak membentur pipa atau jatuh ke tanah. Bayangkan saja selama setahun kamu bermain model permainan yang begitu-begitu saja tanpa ada improvisasi berarti, pasti kamu merasa cepat bosan, bukan?

3. Grafis yang tidak kalah monoton hingga minim kustomisasi

Setiap kali kamu bermain yang kamu jumpai adalah seekor burung kuning tanpa nama bersayap pendek, pipa hasil contekan Mario Bros yang selalu sama dari ujung ke ujung, dan background perkotaan dengan bangunan gedung yang sama persis di setiap jengkalnya. Secara visual tentu hal tersebut cukup membosankan. Kemudian tidak ada opsi untuk kustomisasi karakter burung kamu atau background, padahal kustomisasi dua hal tadi sangatlah ampuh untuk mengusir kebosanan.

4. Sang creator yang Malah Ngambek

Tweet di atas menyiratkan bahwa sang creator game ini ngambek karena tidak menyukai liputan berlebihan mengenai game karyanya sendiri. Sepertinya Dong Nguyen merasa jengah dengan popularitas mendadak game buatannya, terutama blow up media yang berlebihan dan hal itu sangat-sangat tidak beliau sukai. Yang lebih parah lagi adalah sampai-sampai Dong Nguyen menghindari kontak dengan media massa dan sama sekali tidak ingin diwawancara. Indikasi bahwa beliau kapok mengembangkan Flappy Bird?

5. Sudah Ada Cheat Skor di Android

Catatan: Games in Asia tidak menyarankan kamu untuk melakukan cheat, video di atas hanyalah sebagai bukti saja bahwa Flappy Bird sudah tembus oleh cheat.

Jujur saja, salah satu yang dapat mengangkat prestige/gengsi kamu dari game ini tentu tingginya skor yang kamu raih dibanding teman-teman kamu bukan? Skor tinggi yang kamu dapatkan dengan jerih payah tentu akan membuat teman-teman kamu kagum dengan daya juang dan motorik jari kamu. Namun apa gunanya jika skor tinggi yang sudah kamu dapatkan berhari-hari tiba-tiba dibalap orang lain hanya dalam hitungan detik menggunakan cheat? Tentu itu menurunkan semangat kamu untuk kembali memainkan game yang satu ini.

Berdasarkan list yang sudah saya buat, bukan berarti saya seorang yang anti Flappy Bird. Namun daftar di atas saya buat berdasarkan analisis singkat dan sebaliknya saya malah berharap Flappy Bird mampu dikembangkan ke arah yang lebih baik lagi dengan memperbaiki kelemahan-kelemahan di atas.

Artikel ini pertama kali dipublikasikan oleh Billion Goenawan di Games in Asia ID. Anda bisa membaca artikel aslinya di sini.

Source: http://ift.tt/1kWJevj

via HeniPutra.Net http://ift.tt/N5QXM6