JOGJA - Hati-hati jika berteman dengan Herry Zudianto di situs jejaring sosial facebook. Alamat akun tersebut sudah dibobol hacker. Sang hacker juga menggunakan akun wali kota itu untuk menipu Fajar Suryagama, salah satu teman Herry di facebook. ’’Saya chating dengan akun bernama Herry Zudianto pagi tadi (kemarin, 6/1)) pukul 06.37. Dia yang mengajak chating dulun dengan menyapa saya apa kabar,’’ cerita Fajar yang berprofesi sebagai auditor di Badan Pemeriksa Keungan (BPK) Jakarta melalui sambungan telepon, kemarin.
Saat pertama kali disapa akun bernama Herry Zudianto itu, Fajar membalas dengan menyapa halo. Obrolan pun berlanjut sampai sang hacker mengatakan berniat meminjam uang kepadanya senilai Rp 8 juta untuk dikirim ke rekening BNI 0198.280.795 atas nama Suwandi.
’’Sejak itu, saya mulai berpikir ini bukan Pak Herry sebenarnya. Karena saya sempat tanya, kan Pak Herry kaya memiliki toko banyak,’’ ujar Fajar yang pernah bekerja di Jogja.
Fajar pun tak begitu saja mengiyakan permintaan transfer uang itu. Dia lantas menanyakan kegunaan uang tersebut. ’’Jawabnya temannya mau pinjam. Dia malas untuk ke ATM,’’ imbuh Fajar mengutip si hacker.
Mendapatkan jawaban tersebut, Fajar mulai yakin jika lawan bicaranya tersebut benar-benar bukan Herry Zudianto. ’’Saya pikir orang seperti Pak Herry pasti juga memanfaatkan internet atau SMS banking. Jadi, permintaan pinjam uang tersebut tidak wajar untuk ukuran seorang wali kota,’’ jelasnya.
Untuk membuktikan kecurigaannya, Fajar lalu menghubungi rekannya di Jogja dan mengenal sosok Herry Zudianto. Temannya itu adalah Doni Megananda yang tak lain anggota Dewan Kebudayaan Kota Jogja.
’’Saya yakinkan, jika yang menggunakan FB Pak Herry adalah hacker. Untuk memastikannya, saya menghubungi Pak Herry langsung,’’ kata Doni.
Ditemui di kompleks balai kota, Wali Kota Herry Zudianto meminta masyarakat yang menjadi teman di situs jejaring tersebut waspada dan tidak memercayai apa pun permintaan dari orang yang membobol akuunya.
’’Subuh tadi (kemarin) saya juga mencoba membuka FB dengan alamat itu tapi, tidak bisa masuk. Kemudian, saya membuka FB milik saya dengan akun yang berbeda,’’ imbuhnya.
Atas peristiwa ini, Herry menyesalkan kepandaian sang hacker yang tak digunakan untuk hal-hal positif. ’’Untuk pembajak facebook saya, kamu pintar tapi sayang malah disalahgunakan untuk hal negatif,’’ katanya.
Herry menambahkan, pembajakan tersebut tak akan disikapinya berlebihan. Termasuk untuk melaporkan ke polisi. Dia akan menonaktifkan akun tersebut dan menggunakan akun dengan lain atau membuat akun baru. ’’Buat teman-teman di akun Herry Zudianto, lebih baik jangan berhubungan lagi,’’ pinta Herry.
Terpisah Kapolresta Jogja Kombes Atang Heradi mengaku pihaknya belum menerima laporan pembajakan akun facebook wali kota. Tapi, ia berjanji memproses hal tersebut karena melanggar undang-undang ITE dan bisa jadi masuk dalam KUHP karena juga melakukan penipuan.
’’Kami tunggu laporannya dan tindakan ini bisa diproses hukum. Bagian reserse akan menangani hal ini,’’ katanya. radar jogja
Saat pertama kali disapa akun bernama Herry Zudianto itu, Fajar membalas dengan menyapa halo. Obrolan pun berlanjut sampai sang hacker mengatakan berniat meminjam uang kepadanya senilai Rp 8 juta untuk dikirim ke rekening BNI 0198.280.795 atas nama Suwandi.
’’Sejak itu, saya mulai berpikir ini bukan Pak Herry sebenarnya. Karena saya sempat tanya, kan Pak Herry kaya memiliki toko banyak,’’ ujar Fajar yang pernah bekerja di Jogja.
Fajar pun tak begitu saja mengiyakan permintaan transfer uang itu. Dia lantas menanyakan kegunaan uang tersebut. ’’Jawabnya temannya mau pinjam. Dia malas untuk ke ATM,’’ imbuh Fajar mengutip si hacker.
Mendapatkan jawaban tersebut, Fajar mulai yakin jika lawan bicaranya tersebut benar-benar bukan Herry Zudianto. ’’Saya pikir orang seperti Pak Herry pasti juga memanfaatkan internet atau SMS banking. Jadi, permintaan pinjam uang tersebut tidak wajar untuk ukuran seorang wali kota,’’ jelasnya.
Untuk membuktikan kecurigaannya, Fajar lalu menghubungi rekannya di Jogja dan mengenal sosok Herry Zudianto. Temannya itu adalah Doni Megananda yang tak lain anggota Dewan Kebudayaan Kota Jogja.
’’Saya yakinkan, jika yang menggunakan FB Pak Herry adalah hacker. Untuk memastikannya, saya menghubungi Pak Herry langsung,’’ kata Doni.
Ditemui di kompleks balai kota, Wali Kota Herry Zudianto meminta masyarakat yang menjadi teman di situs jejaring tersebut waspada dan tidak memercayai apa pun permintaan dari orang yang membobol akuunya.
’’Subuh tadi (kemarin) saya juga mencoba membuka FB dengan alamat itu tapi, tidak bisa masuk. Kemudian, saya membuka FB milik saya dengan akun yang berbeda,’’ imbuhnya.
Atas peristiwa ini, Herry menyesalkan kepandaian sang hacker yang tak digunakan untuk hal-hal positif. ’’Untuk pembajak facebook saya, kamu pintar tapi sayang malah disalahgunakan untuk hal negatif,’’ katanya.
Herry menambahkan, pembajakan tersebut tak akan disikapinya berlebihan. Termasuk untuk melaporkan ke polisi. Dia akan menonaktifkan akun tersebut dan menggunakan akun dengan lain atau membuat akun baru. ’’Buat teman-teman di akun Herry Zudianto, lebih baik jangan berhubungan lagi,’’ pinta Herry.
Terpisah Kapolresta Jogja Kombes Atang Heradi mengaku pihaknya belum menerima laporan pembajakan akun facebook wali kota. Tapi, ia berjanji memproses hal tersebut karena melanggar undang-undang ITE dan bisa jadi masuk dalam KUHP karena juga melakukan penipuan.
’’Kami tunggu laporannya dan tindakan ini bisa diproses hukum. Bagian reserse akan menangani hal ini,’’ katanya. radar jogja
0 Response to "Facebook Herry Zudianto Dibobol Disalahgunakan untuk Penipuan"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;