WikiLeaks Diserang Lagi, Info Baru Terhenti Server-server yang melayani WikiLeaks menjadi tidak responsif dalam memuat data baru.

Laman WikiLeaks kembali diserang, kali ini menimpa jaringan server di Swedia, Senin 6 Desember 2010 waktu setempat. Serangan itu diduga menyebabkan pengelola WikiLeaks berhenti mengunggah rentetan informasi sensitif pemerintah Amerika Serikat (AS) sejak Senin kemarin.

Menurut pantauan VIVAnews, WikiLeaks terakhir mengunggah data pada 5 Desember 2010. Saat itu, WikiLeaks baru memuat 913 dari 251.287 informasi, yang diklaim sebagai memo diplomatik AS berkatagori rahasia maupun terbatas. Laman ini diduga kembali mendapat serangan dari para peretas (hacker).

WikiLeaks mengungkapkan serangan atas server di Swedia. "Server-server WikiLeaks di Swedia tengah diserang," tulis WikiLeaks dalam pesan singkat di laman Twitter, Selasa 7 Desember 2010.

Pengelola server di Swedia yang menjadi host bagi WikiLeaks juga menduga adanya serangan itu walau masih harus ditelusuri lagi. "Kami tengah menyelidiki penyebabnya," kata Mikael Viborg dari perusahaan PRQ, seperti dikutip kantor berita Associated Press.

Menurut Viborg, server-server yang melayani WikiLeaks menjadi tidak responsif, kemungkinan besar akibat serangan yang menyebabkan laman itu tidak berfungsi menampung data baru (denial of service attack).

Serangan demikian merupakan upaya untuk membuat data terbaru di suatu laman menjadi tidak bisa termuat walau situs itu masih bisa diakses.

Pekan lalu, WikiLeaks juga mendapat sabotase di AS. Namun pengelola laman memindahkan server dan sistem ke sejumlah server di Eropa.

WikiLeaks kini juga memiliki lebih dari 500 alamat melalui teknik mirroring sehingga sulit untuk langsung diblokir. Langkah itu dilakukan setelah penyedia domain di AS memutuskan koneksi wikileaks.org. vivanews.com

0 Response to "WikiLeaks Diserang Lagi, Info Baru Terhenti Server-server yang melayani WikiLeaks menjadi tidak responsif dalam memuat data baru."

Posting Komentar

Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;