Sebelumnya pada bulan Juli lalu, situs Wikileaks membocorkan sekitar 90.000 dokumen rahasia tentang perang di Afganistan dan pada bulan Oktober lalu dibocorkan pula ribuan dokumen rahasia tentang perang Irak.
Situs Wikileaks seperti mendapat amunisi baru. Pengelola situs tetap bertekad merilis ribuan dokumen rahasia AS itu. Pengelola mendapat dukungan dari lima media besar dunia, yaitu The New York Times, The Guardian, Le Monde, Der Spiegel, dan El Pais. Media-media tersebut mengerahkan 120 wartawan untuk menganalisis dokumen rahasia tersebut.
Menlu Italia Franco Frattini menyebut bocoran baru dokumen rahasia oleh situs Wikileaks itu sebagai serangan 11 September di bidang diplomasi. Ada pula yang menyebut sebagai tsunami dalam dunia diplomasi dan jurnalisme.
Majalah Jerman Der Spiegel menyebut, jejaring secret internet protocol router network (SIPRN) pada sistem komunikasi rahasia menjadi biang bocornya ratusan ribu dokumen rahasia itu. Jejaring ini digunakan Departemen Luar Negeri AS dan Departemen Pertahanan AS. kompas.com
0 Response to "Mengapa Dokumen Itu Bocor? wikileaks fenomenal"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;