Kawat diplomatik yang dibocorkan WikiLeaks terus bergulir. Situs pembisik yang didirikan oleh Julian Assange tersebut juga menyebutkan ledakan bom yang terjadi di depan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, Prancis.
Dalam dokumen bernomor 04paris8983 dan berkategori UNCLASSIFIED ini menyebuat pada 8 Oktober 2004 silam telah terjadi ledakan bom di luar Kedubes RI di Paris. Tidak ada korban tewas insiden tersebut, meskipun ledakan menyebabkan kerusakan signifikan pada sekitar gedung kedutaan.
Dokumen tersebut menyebutkan pihak Prancis terus melakukan penyelidikan atas insiden pengeboman ini. Namun tanggung jawab penyelidikan telah dialihkan kepada kantor penuntut umum Paris, bagian anti-teroris. Demikian dilansir wikileaks.ch, Senin (6/12/2010).
Pengalihan tanggung jawab ini membuktikan jika Pemerintah Prancis menduga tindakan teroris merupakan motif dalam insiden ini.
Dokumen ini termasuk dalam laporan terorisme tahunan Prancis yang dikeluarkan pada tahun 2004 silam. Bocoran kawat diplomatik ini menyatakan beberapa kelompok terorisme yang dianggap berbahaya.
Kelompok tersebut antara lain kelompok teroris Maroko yang dianggap amat berbahaya. Pemerintah Prancis sendiri berhasil membongkar dan menghancurkan jaringan teroris tersebut.
Kelompok lainnya yang menjadi perhatian adalah seperatis Basque ETA. Kawat diplomatik itu memaparkan penangkapan beberapa anggota dan pemimpin ETA yang diharapkan mampu melemahkan pergerakan ETA. okezone.com
Dalam dokumen bernomor 04paris8983 dan berkategori UNCLASSIFIED ini menyebuat pada 8 Oktober 2004 silam telah terjadi ledakan bom di luar Kedubes RI di Paris. Tidak ada korban tewas insiden tersebut, meskipun ledakan menyebabkan kerusakan signifikan pada sekitar gedung kedutaan.
Dokumen tersebut menyebutkan pihak Prancis terus melakukan penyelidikan atas insiden pengeboman ini. Namun tanggung jawab penyelidikan telah dialihkan kepada kantor penuntut umum Paris, bagian anti-teroris. Demikian dilansir wikileaks.ch, Senin (6/12/2010).
Pengalihan tanggung jawab ini membuktikan jika Pemerintah Prancis menduga tindakan teroris merupakan motif dalam insiden ini.
Dokumen ini termasuk dalam laporan terorisme tahunan Prancis yang dikeluarkan pada tahun 2004 silam. Bocoran kawat diplomatik ini menyatakan beberapa kelompok terorisme yang dianggap berbahaya.
Kelompok tersebut antara lain kelompok teroris Maroko yang dianggap amat berbahaya. Pemerintah Prancis sendiri berhasil membongkar dan menghancurkan jaringan teroris tersebut.
Kelompok lainnya yang menjadi perhatian adalah seperatis Basque ETA. Kawat diplomatik itu memaparkan penangkapan beberapa anggota dan pemimpin ETA yang diharapkan mampu melemahkan pergerakan ETA. okezone.com
0 Response to "Dokumen Perang Bocor Wikileaks Sebut Ledakan Kedubes RI di Paris"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;