Internet banking rawan tindak kejahatan

Xecure-IT, Konsultan Keamanan Informasi, menilai lebih dari 90% transaksi perbankan melalui internet (internet banking) bisa dirampok (crack), sehingga sangat rawan dengan tindak kejahatan di dunia maya (cybercrime).

Information Security Senior Consultant PT Iman Teknologi Informasi, perusahaan dengan brand solusi keamanan Xecure-IT, Gildas Deograt Lumy mengatakan kejahatan internet banking dapat dilakukan melalui jaringan, yang menghubungkan server (pusat data) bank dengan devices nasabah melalui internet.

"Lebih dari 90% SSL [socket secure layer] bisa di-crack. Internet banking sangat rentan dengan penipuan oleh hacker, karena memang mudah untuk melakukan kejahatan terhadap transaksi bank melalui internet," ujarnya saat Peluncuran XecureBrowser dan Demo Perampokan Internet Banking, hari ini.

Dia memaparkan cara perampokan internet banking yang dilakukan para hacker melalui internet browser yang digunakan nasabah, melalui server bank, dan menggunakan devices yang digunakan nasabah.

Gildas menjelaskan posisi perampok di dunia maya berada diantara pihak perbankan dan nasabah yang disebut man in the middle (MITM).

Perampok tersebut, jelasnya, akan mengaku kepada nasabah sebagai pihak dari bank dan sebaliknya mengaku sebagai nasabah kepada pihak perbankan. "Sangat mudah untuk menjadi hacker untuk merampok melalui internet banking."

Menurut dia, persoalan perampokan di dunia rentan terhadap seluruh perbankan du dunia bukan hanya di Indonesia terutama terhadap transaksi perbankan melalui internet.

Namun, bank di luar negeri, kata dia, memiliki sistem yang lebih baik terutama kebijakan setempat dalam menjamin keamanan uang nasabah.

Dia mencontohkan pihak perbankan akan mengganti kerugian nasabah akibat cybercrime serta mengumumkan kepada publik soal tindak kejahatan itu.

Berbeda dengan bank di dalam negeri, kata dia, yang tidak akan mengganti kerugian nasabah akibat perampokan di dunia maya saat melakukan transakksi melalui internet dan tidak mengumumkan kepada masyarakat. bisnis.com

0 Response to "Internet banking rawan tindak kejahatan"

Posting Komentar

Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;