Usai bentrokan, sel napi di Lapas Pemuda Tangerang digeledah


MERDEKA.COM. Setelah bentrokan antarnarapidana Blok B dan D di Lapas Pemuda Tangerang, ratusan personel polisi bersama TNI melakukan penggeledahan di setiap sel. Hasilnya, petugas mendapati berbagai barang-barang seperti senjata tajam dah ponsel.


“Ada senjata tajam seperti gunting kuku, gunting kertas, handphone, korek api, alat masak dan alat listrik, semua kita sita. Tapi untuk narkoba tidak ada. Alat-alat ini tidak diperbolehkan di dalam lapas,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Riad, Jumat (18/4).


Terkait pemicu bentrokan, Riad menjelaskan membantah bahwa hal tersebut terjadi karena hilangnya handphone salah satu napi. Melainkan karena kesalahpahaman antar napi saat sedang berinteraksi.


“Awalnya dua napi berinisial ED dan R main ping pong, lalu mereka senggolan. Terjadi salahpaham dan akhirnya berkelahi. Teman-temannya yang lain membantunya sehingga terjadi bentrokan,” paparnya.


Akibat peristiwa tersebut, kata Riad, ada empat napi yang terluka hingga harus dilarikan ke RSUD. Mereka mengalami luka akibat kena pukul dan hantaman benda tumpul. “Saat ini kondisinya sudah membaik dan sudah kembali ke Lapas,” katanya.


Untuk langkah preventif, Polres Tangerang menerjunkan 200 personel untuk melakukan penjagaan guna menghindari bentrokan ulang. Selain itu, sejumlah napi diperiksa untuk mencari provokator kericuhan tersebut.


“Kita tempatkan personel sampai situasi benar-benar kondusif. Napi yang terbuki memprovokasi bentrokan akan diberikan sanksi sesuai ketentuan,” terang Kapolres.


Sementara Direktur Bina Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Bambang Sumardiono mengatakan, bahwa bahwa salah satu hal yang menyebabkan sejumlah barang-barang milik napi seperti ponsel dan sajam bisa masuk ke Lapas karena jumlah tahanan sudah overload.


“Jumlah tahanan yang melebihi kapasitas memungkinkan adanya gangguan keamanan dan lemahnya pengawasan. Barang tersebut bisa masuk melalui kunjungan dan tidak menutup kemungkinan dari petugas lapas sendiri,” tuturnya.


Disebutkannya, untuk jumlah tahanan di Lapas Kelas I Pemuda Tangerang sekitar 1.971 orang. Jumlah tersebut melebihi kapasitas lapas yang hanya 1.356 orang. Sementara petugas jaga hanya berjumlah 16 orang. “Meski demikian, operasi razia terus dilakukan dilakukan seminggu sekali,” ujarnya.


Ditanya adakah sanksi bagi ke dua napi yang memicu kericuhan di lapas, Bambang mengatakan akan melakukan pemeriksaan secara mendalam terlebih dahulu. “Akan dibuktikan dulu, kalau ada pelanggaran tata tertib akan diberikan sanksi,” tandasnya.


Topik hangat hari ini:

Ini detail Yamaha R25 yang dirilis Mei nanti

6 Bidadari cantik di ajang voli Proliga

Ada apa di balik bungkamnya JIS soal kasus sodomi murid TK?

Utang luar negeri Indonesia konsisten naik, tembus Rp 3107 T

4 Penghargaan internasional untuk Risma dan Surabaya


Sumber: Merdeka.com



Source: http://ift.tt/1hTVm1G






via HeniPutra.Net http://ift.tt/1jdBBO1

0 Response to "Usai bentrokan, sel napi di Lapas Pemuda Tangerang digeledah"

Posting Komentar

Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;