Intoleran, Puluhan Karyawan Muslim DHL Dipecat karena Salat

Home Berita Internasional


Jumat, 08/11/2013 10:43:40 | syaiful falah | Dibaca : 168


Karyawan sedang melaksanakan shalat di kantor (ilustrasi)


Amerika (SI Online) – Sebanyak 24 karyawan Muslim dari perusahaan jasa ekspedisi DHL terpaksa harus kehilangan pekerjaan mereka di Hebron Amerika Serikat karena melakukan aktivitas shalat.


Insiden pemecatan ini terjadi pada tanggal 9 Oktober lalu setelah supervisor DHL menerapkan kebijakan waktu istirahat yang tidak memungkinkan karyawan Muslim untuk beribadah. Hal ini memicu protes karyawan Muslim.


Sedikitnya 11 pengaduan diajukan kepada komisi kesetaraan kerja AS yang menyatakan bahwa DHL Global Mail telah melanggar hak keagamaan para karyawan Muslim yang sebenarnya dilindungi secara hukum.


Kelompok hak sipil Muslim AS, CAIR lewat pengacaranya Booker Washington mengatakan, “Kami meminta semua upaya hukum yang diperbolehkan menurut Bab VII (Undang-Undang Hak Sipil federal 1964) serta Undang-undang Hak Sipil Kentucky, dan meminta adanya kepastian bahwa hak-hak sipil semua pekerja dihormati.”


red: syaiful

sumber: wordbuletin/islampos


Baca Juga



  • Sambut Tahun Baru 1435 Hijriyah, Muslim Papua Gelar Istighasah

  • Pemimpin Senior Ikhwanul Muslimin Ditangkap

  • Munarman : Pernyataan Nurul Arifin tak Layak Didengar


Source: http://www.suara-islam.com/read/index/8943



0 Response to "Intoleran, Puluhan Karyawan Muslim DHL Dipecat karena Salat"

Posting Komentar

Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;