Mungkinkah layanan video call jarak jauh bisa menghemat dana untuk pengadilan?
Oleh Daniel Bean, Yahoo News
Layanan video call seperti Skype dan FaceTime sudah lama dianggap sebagai sarana terbaik untuk bisnis berskala global dan hubungan jarak jauh. Saat ini, seorang hakim di Inggris dan Wales mencoba untuk mengintegrasikan kedua layanan video call itu ke sistem pengadilan.
Seperti dilansir The Independent, Lord Chief Justice (Ketua Mahkamah Agung) Sir John Thomas menjelaskan dalam sebuah konferensi pers bahwa langkah-langkah untuk mengurangi biaya dan kerumitan dalam operasi praperadilan masih harus dikaji ulang. Hakim Thomas kemudian mengatakan bahwa “cara inovatif untuk mewujudkan keadilan yang terbuka” harus dicamkan dalam pikiran, contohnya menerapkan layanan suara dan video chat seperti Skype dan FaceTime.
“Seringkali kesulitan yang kita hadapi…adalah bahwa untuk membuat kasus pengadilan berjalan dengan baik Anda perlu menggelar sidang praperadilan, namun seringkali dibutuhkan biaya cukup besar untuk membawa seorang tahanan atau orang yang keluar dengan jaminan untuk datang ke pengadilan dan untuk membawa para pengacara hadir di pengadilan,” ujar ketua pengadilan itu kepada The Independent. “…Menurut saya kendala semacam itu bisa dipecahkan dengan memanfaatkan teknologi.”
Tidak hanya ruang sidang di Inggris yang kekurangan teknologi. Penggunaan perangkat video chat atau konferensi juga merupakan sesuatu yang asing dalam sistem pengadilan di Amerika Serikat, meskipun di Amerika Serikat sudah pernah menerapkan teknologi itu sebelumnya.
Contohnya, salah satu pengacara pembela dalam sebuah kasus di Florida pada 2011, menyiapkan layanan video chat Skype untuk seorang saksi mata di kasus penyelundupan narkoba. Pengacara tersebut, Arturo Corso, mengaku kekurangan dana saat melakukan video chat untuk mendengarkan kesaksian langsung dari seorang pria asal Texas. Ketika disetujui oleh hakim, pengacara pembela itu meminta kepada juri supaya disediakan monitor layar datar dan lebar untuk menyaksikan wawancara dengan saksi mata secara langsung.
“Hakim mengkaji ulang ide tersebut dan tidak menemukan aturan yang mengatakan bahwa Anda tidak bisa melakukan itu,” ujar Corso kepada Gainesville Times.
Begitu juga di Florida, siapa yang bisa melupakan kemalangan saksi mata yang menggunakan Skype dalam pengadilan George Zimmerman pada tahun ini? Di tengah-tengah video call dengan seorang pria asal Colorado, beberapa pemirsa yang menyaksikan pengadilan tersebut memperhatikan bahwa username Skype pria itu disiarkan di layar dan mulai berbuat iseng dengan menelepon ke akun tersebut, sehingga mengganggu jalannya wawancara.
Hakim yang saat itu tengah bertugas di pengadilan, Hakim Debra Nelson, tidak senang dan akhirnya memerintahkan supaya wawancara dilakukan melalui speaker ponsel, menurut lansiran Huffington Post.
Tentu saja, dengan kepala pengadilan Inggris dan Wales hanya menganjurkan teknologi ini dalam proses prapersidangan, mungkin kendala seperti yang terjadi di pengadilan Zimmerman bisa dihindari. Atau, setidaknya, berbagai media televisi bisa memburamkan username Skype saat siaran langsung.
Source: http://id.berita.yahoo.com/hakim-sarankan-penggunaan-skype-dan-facetime-di-pengadilan-091224518.html
via HeniPutra.Net http://heniputra.net/hakim-sarankan-penggunaan-skype-dan-facetime-di-pengadilan.html
0 Response to "Hakim Sarankan Penggunaan Skype dan FaceTime di Pengadilan"
Posting Komentar
Bagaimana menurut kamu??? hmmmmmmmm @_^;